Rabu, 25 Agustus 2010

Kesibukan Para Malaikat di Surga

Seseorang bercerita, aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku serta menunjukkan keadaan di surga. Memasuki suatu ruang kerja yang penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata,"
Ini adalah Seksi Penerimaan.
Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah, diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.
Kemudian,....
aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang. lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.
Malaikat-ku berkata,
"Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman.
Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat
yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil.
Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku.
Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. "Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".
"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas Rahmat Tuhan?", tanyaku.
"Sederhana sekali", jawab Malaikat.

"Cukup berkata,
'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan' ".

"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku.

Malaikat-ku menjawab,

1)."Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, Pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, Maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.
2)."Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.
3)."Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu,engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.

Sabtu, 07 Agustus 2010

berdiskusi dengan hati

ketika angin sore mulai berhembus,
perlahan menuipkan kedinginan,
kini matahari mulai turun dari langit,
diiiringi awan yang menghiasi senja,

gelap mulai menyapa dengan tiupan angin,
cahaya Lampu mulai menyambut sang petang,
menghiasi langkahku menahan kesunyian,
menyinari sisi lain yang hilang,

kini aku mulai mencari kebenaran abadi,
aku mencoba berdiskusi dengan hati yang lirih,
meresapi ketidakberdayaan pikiran,
menghayati semua yang telah dan akan terjadi,

tak terasa malam kini semakin Larut,
aku masih duduk sendiri disini,
mencari jalan tentang semua keresahan,
menyendiri sepi pecahkan pertanyaan yang datang,

jawaban itu.....
kemanakah kutemukan arah dari semua yang tergema,
dimanakah kubersandar saat kaki-kaki telah letih,
ku hanya melihat cahaya sang bulan,
kulemparkan ribuan pertanyaan kepadanya,,
berharap kutemukan jawaban itu...

7 Agustus 2010

sebuah tanya..

terbangunkan oleh sang fajar..
resapi semua angin yang menyapa..
bersama terangnya surya yang hangat..
menggugah semua lelah dalam gelap..

aku masih duduk disini sendiri, terdengar lantunan bait nada..
tergambar suasana yang begitu riuh,
silih berganti kehidupan, tak terhenti oleh waktu..
aku hanya orang malang, menatap keadaan yang membingungkan..

suara-suara yang menggema, membicarakan kehidupan..
cermin yang memantulkan potret kenangan..
ribuan pertanyaan yang tak pernah ku tahu jawabannya..
semakin membingungkan kegelisahan..

mungkin ini waktuku untuk berdiri..
beranjak dari kegelapan dan ketidakwarasan..
memulai dengan jawaban-jawaban yang akan kucari..
melangkah dengan basuhan air suci..

7 Agustus 2010

Minggu, 01 Agustus 2010

ORANG YANG MENGUCAPKAN SYAHADAT, PASTI MASUK SURGA

Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan bertauhid, yaitu
sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir dia berikrar
dan mengucapkan dua kalimat Syahadat, maka dia berhak berada
di sisi Allah dan masuk surgaNya.

Orang tersebut sudah dapat dipastikan oleh Allah akan masuk
surga, walaupun masuknya terakhir (tidak bersama-sama orang
yang masuk pertama), karena dia diazab terlebih dahulu di
neraka disebabkan kemaksiatan dan dosa-dosanya yang
dikerjakan, yang belum bertobat dan tidak diampuni. Tetapi
dia juga tidak kekal di neraka, karena didalam hatinya masih
ada sebutir iman. Adapun dalil-dalilnya sebagaimana
diterangkan dalam hadis Shahih Bukhari dan Shahih Muslim,
yaitu:

Dari Abu Dzar r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw.
bersabda, “Barangsiapa mengucapkan, ‘Laa ilaaha illallaah,’
kemudian meninggal, maka pasti masuk surga.”

Dari Anas r.a., bahwa Nabi saw. telah bersabda, “Akan keluar
dari neraka bagi orang yang mengucapkan, ‘Laa ilaaha
illallaah,’ walaupun hanya sebesar satu butir iman di
hatinya.”