Selasa, 13 Desember 2011

pantai senja

berjalan sendiri melawan senja
tertiup angin siang di antara mendung
butiran pasir pantai mengikuti awan
ombak itu silih berganti menepi

sekali lagi, aku melihat senyum itu
mengembang di antara seribu canda
berbisik lirih menghiasi suasana
mengingatkan semua yang telah berlalu

ku sapa, walau hanya dengan senyum palsu
tutupi kekalahanku,,

tapi semua tak berarti bagiku
semua telah berubah bersama waktu
kau duduk bersamanya melawan dunia
mengisi hidupmu dengan cinta

senja memanggil malam,
mempersilahkan mentari untuk bersembunyi..
menahan laju ombak pantai itu
menutup hariku ini..

selasa, 13 Desember 2011