tertiup angin siang di antara mendung
butiran pasir pantai mengikuti awan
ombak itu silih berganti menepi
sekali lagi, aku melihat senyum itu
mengembang di antara seribu canda
berbisik lirih menghiasi suasana
mengingatkan semua yang telah berlalu
ku sapa, walau hanya dengan senyum palsu
tutupi kekalahanku,,
tapi semua tak berarti bagiku
semua telah berubah bersama waktu
kau duduk bersamanya melawan dunia
mengisi hidupmu dengan cinta
senja memanggil malam,
mempersilahkan mentari untuk bersembunyi..
menahan laju ombak pantai itu
menutup hariku ini..
selasa, 13 Desember 2011